Thermo Gun Tidak Berbahaya bagi Otak!

Kamu sering keluar masuk mall? Thermo Gun menembak dahi kita bukan hanya di mall saja, di tempat kerja, sekolah, dan tempat lainnya juga. Mengingat di masa pandemi ini kita wajib mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah.

Munkin kamu sering dengar berita hoax tentang sinar laser yang dapat merusak sistem kerja otak. Kamu akan tahu faktanya, kalau mengetahui cara kerja dari alat ini.

Para ahli Departermen nFisika Kedokteran Medical Technology IMERI menjelaskan bahwa Thermo Gun menggunakan sinar infra merah sebagai analisa suhu tubuh. Sehingga tidak akan berbahaya pada tubuh lho.

Bagaimana Cara Kerja Thermo Gun?

Menurut Teknologi Kini, Sinar infra merah akan mendeteksi suhu tubuh kita melalui rambatan radiasi yang terjadi di udara sekitar kita. Di mana alat ini bertumpu pada rambatan panas melalui radiasi.

Jadi, tanpa menyentuh kulit, alat ini sudah mampu menganalisa suhu tubuh lewat radiasi yang merambat. Sensor mendeteksi tubuh kita juga tidak terlalu akurat. Jarak tubuh dengan sensor mempengaruhi kinerja alat ini. Umumnya, jarak ideal antara sensor dengan kulit sekitar 12 centimeter.

Para ahli menjelaskan bahwa Alat ini tidaklah berbahaya. Karena alat ini bukanlah laser yang merusak jaringan otak, melainkan menggunakan infra red yang mengandalkan rambatan radiasi.

Cara Menggunakannya yang Benar Bagaimana?

Di masa pandemi ini sangat perlu bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Thermo Gun yang baik dan benar. Apalagi untuk kita yang bekerja sebagai security di suatu tempat terbuka.

Ya, tuntutan untuk mengetahui cara kerja pun juga sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas kita. Salah satunya adalah jarak penggunaan alat ini dengan kulit dahi manusia. Jangan terlalu dekat, juga jangan terlalu jauh.

Baca Juga :  5 Tips Mudah Membasmi Rayap di Rumah Anda dengan Tepat

Pasalnya melansir dari Warta Blitar, ketika jarak terlalu dekat dengan dahi maka suhu tubuh akan memanas, dan jika terlalu jauh akan sebaliknya. Atau bisa saja suhu akan semakin tinggi walaupun jarak terlalu jauh antara Thermo Gun dengan tubuh. Hal ini dikarenakan adanya campuran udara panas di sekitar yang menghalangi rambatan radiasi dalam sistem kerja infra merah pada alat.

Recommended For You

About the Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *