
Hai sobat Garasi Dunia! Sempat tidak sih kalian minum susu fresh serta bingung mengapa susu di pasaran dapat awet, tetapi senantiasa lezat serta sehat? Nah, salah satu jawabannya merupakan sebab proses pasteurisasi. Proses ini jadi langkah berarti dalam industri susu supaya kita dapat menikmati susu yang higienis tanpa khawatir terserang kuman jahat. Ayo, kita bahas lebih dalam soal pasteurisasi susu dengan style santai tetapi senantiasa informatif!
Apa Itu Pasteurisasi Susu?
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan susu dalam temperatur tertentu sepanjang waktu tertentu buat menewaskan mikroorganisme beresiko, semacam kuman serta patogen yang lain. Proses ini dinamai dari nama ilmuwan asal Prancis, Louis Pasteur, yang awal kali menciptakan tata cara ini di abad ke- 19. Tujuan utamanya bukan buat membuat susu tahan selamanya, tetapi buat memperpanjang usia simpannya serta kurangi resiko penyakit.
Mengapa Susu Butuh Dipasteurisasi?
Susu fresh yang baru diperah dari sapi memiliki banyak nutrisi, tetapi pula dapat jadi tempat tumbuhnya kuman semacam Salmonella, E. coli, serta Listeria. Jika disantap langsung tanpa pengolahan yang pas, susu dapat menimbulkan peradangan sungguh- sungguh. Nah, di sinilah berartinya pasteurisasi selaku langkah penangkalan. Proses ini membuat susu lebih nyaman disantap tanpa wajib kehabisan isi gizinya secara signifikan.
Gimana Proses Pasteurisasi Dicoba?
Secara universal, terdapat 2 tata cara utama pasteurisasi susu, ialah pasteurisasi temperatur rendah dalam waktu lama( Low Temperature Long Time ataupun LTLT) serta temperatur besar dalam waktu pendek( High Temperature Short Time ataupun HTST). Pada tata cara LTLT, susu dipanaskan pada temperatur dekat 63°C sepanjang 30 menit. Sedangkan HTST memanaskan susu sampai 72°C sepanjang 15 detik. Sehabis itu, susu langsung didinginkan dengan kilat supaya kualitasnya senantiasa terpelihara.
Apakah Pasteurisasi Pengaruhi Rasa serta Nutrisi?
Banyak orang takut kalau pasteurisasi dapat mengganggu rasa asli susu ataupun kurangi isi nutrisinya. Kenyataannya, pasteurisasi tidak sangat mempengaruhi rasa ataupun gizi susu secara signifikan. Protein, kalsium, serta vit berarti yang lain senantiasa terdapat dalam susu pasteurisasi. Malah dengan proses ini, kalian dapat menikmati susu tanpa rasa takut sebab lebih nyaman serta bersih dari mikroorganisme jahat.
Perbandingan Susu Pasteurisasi serta Susu UHT
Sebagian orang kerap bimbang membedakan susu pasteurisasi dengan susu UHT( Ultra High Temperature). Walaupun bersama dipanaskan, temperatur pada UHT jauh lebih besar, ialah dekat 135°C sepanjang sebagian detik. Susu UHT dapat bertahan lebih lama di temperatur ruangan tanpa lemari pendingin. Sebaliknya susu pasteurisasi wajib ditaruh dalam kulkas serta cuma tahan sebagian hari sehabis dibuka. Jadi, beda tata cara, beda pula energi tahannya.
Keuntungan Komsumsi Susu Pasteurisasi
Komsumsi susu pasteurisasi membagikan sebagian keuntungan. Tidak hanya nyaman dari kuman, susu ini pula lebih fresh sebab tidak dipanaskan hingga temperatur ekstrem semacam susu UHT. Banyak orang menggemari rasanya yang lebih natural. Tidak hanya itu, susu pasteurisasi umumnya dibuat dalam waktu pendek sehabis pemerahan, sehingga kesegarannya senantiasa terpelihara hingga ke tangan konsumen.
Berartinya Menaruh Susu dengan Benar
Walaupun telah dipasteurisasi, penyimpanan susu senantiasa wajib dicermati. Susu ini wajib senantiasa ditaruh di dalam kulkas serta disantap saat sebelum bertepatan pada kedaluwarsa. Sehabis kemasan dibuka, upayakan buat menghabiskannya dalam sebagian hari. Jangan perkenankan susu terletak di temperatur ruangan sangat lama sebab dapat menimbulkan kuman berkembang kembali walaupun sudah lewat pasteurisasi.
Pertimbangan dalam Memilah Susu Pasteurisasi
Dikala membeli susu pasteurisasi, yakinkan kalian mencermati label kemasan, bertepatan pada kedaluwarsa, dan keadaan penyimpanannya di toko. Seleksi produk yang ditaruh dalam temperatur dingin serta kemasannya tidak rusak. Sebagian merk pula meningkatkan fortifikasi semacam vit D ataupun kalsium bonus, jadi kalian dapat seleksi cocok kebutuhan badanmu.
Susu Pasteurisasi buat Anak serta Lansia
Susu pasteurisasi sangat dianjurkan buat kanak- kanak, bunda berbadan dua, serta lanjut usia sebab lebih nyaman dibanding susu mentah. Kelompok umur ini cenderung lebih rentan terhadap peradangan, sehingga berarti buat membenarkan susu yang disantap telah lewat proses pasteurisasi. Tidak hanya itu, isi nutrisinya senantiasa lengkap buat menunjang perkembangan serta melindungi kesehatan tulang.
Perlukah Kita Menjauhi Susu Mentah?
Susu mentah memanglah terdapat yang mengklaim rasanya lebih lezat ataupun lebih natural, tetapi risikonya pula lebih besar. Jika tidak lewat proses pasteurisasi, mungkin besar susu tersebut masih memiliki mikroba beresiko. Sebagian negeri apalagi melarang penjualan susu mentah sebab alibi keamanan. Jadi, bila kalian mau nyaman serta aman, susu pasteurisasi senantiasa jadi opsi terbaik.
Kesimpulan
Pasteurisasi merupakan proses berarti yang membuat susu jadi lebih nyaman disantap tanpa mempertaruhkan rasa serta gizi. Dari kanak- kanak sampai orang tua, seluruh dapat menikmati khasiat susu pasteurisasi dengan tenang. Saat ini, kalian telah ketahui kalau di balik segelas susu yang kalian minum, terdapat proses ilmiah yang melindungi kesehatanmu tiap hari. Jadi, mulai saat ini, lebih bijak memilah serta menaruh susu, ya sobat!
Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!