Garasi Dunia – Kompetitor dalam suatu industri ialah bagian berarti dalam ekspedisi suatu bisnis. Terdapatnya kompetitor ialah sesuatu perihal yang normal dalam bisnis, terlebih tiap orang mempunyai hak buat menghasilkan bisnisnya sendiri. Dalam pemikiran bisnis, kompetitor dapat dikira selaku partner saing yang pas buat memotivasi bisnis yang kita lakukan. Tanpa kompetitor, bisa jadi dapat saja kita kehabisan motivasi bisnis buat tumbuh lebih baik.
Seperti suatu persaingan pada biasanya, satu sama lain berupaya keras buat jadi yang terbaik. Tiap- tiap dari mereka mempersiapkan strategi terbaiknya, baik itu dalam perihal mutu produk, reputasi brand, serta strategi pemasaran. Untuk industri yang belum menciptakan strategi terbaiknya, terdapat kalanya mereka melaksanakan observasi terlebih dulu kepada industri yang dikira lebih unggul.
Perihal tersebut ialah sesuatu kewajaran dalam bisnis, sepanjang bertujuan buat menghasilkan persaingan yang sehat. Lewat tahapan ini, suatu industri hendak gampang mengenali kelemahan serta kelebihannya perusahaannya. Dengan suatu metode social media competitor analysis perihal awal, Kamu wajib ketahui siapa saja para kompetitor yang terletak dalam 1 jenis bisnis yang sama. Kamu bisa jadi telah mempunyai cerminan yang jelas tentang siapa ini, namun bisa jadi terdapat bisnis yang tidak begitu jelas sehingga terlewatkan; perihal ini diketahui selaku indirect competitors.
Dengan segmentasi yang tidak terbatas, membuat industri mempunyai kesempatan buat memperluas jaringan pasar. Dampaknya, jumlah kompetitor yang dipunyai hendak lebih banyak, baik itu dalam skala nasional ataupun internasional. Buat itu, kita sangat butuh buat menganalisis kompetitor lebih dalam. Gunanya supaya kita dapat memastikan langkah yang pas buat melampaui kompetitor. Buat itu, kita dapat memakai tata cara competitor analysis buat mengenali data strategi serta kekuatan kompetitor. Kala kita telah dapat memastikan kompetitor, berikutnya kita dapat mengawali buat menganalisis kompetitor. Dalam perihal ini, terdapat 3 parameter yang dianalisis buat menciptakan data kompetitor secara totalitas, ialah:
Brand Popularity & Activity
Perihal awal yang hendak dianalisis merupakan memantau popularitas kompetitor di mata audience. Dalam perihal ini, kita dapat memetakan posisi popularitas brand bersumber pada interaksi yang dicoba audience. Umumnya, interaksi hendak terjalin lewat konten- konten yang terbuat oleh brand. Bila konten tersebut mempunyai mutu yang bagus, hingga audience hendak bahagia buat berhubungan lewat fitur reaksi yang ada. Berawal dari data tersebut, kita dapat mengenali tipe konten semacam apa yang sanggup tingkatkan interaksi audience. Kita lumayan mengambil analisis tersebut buat menghasilkan konten yang cocok dengan selera audience.
Tidak hanya memantau popularitas brand, kita wajib memantau kegiatan yang dicoba tiap harinya. Gunanya merupakan buat mengenali strategi kompetitor dalam tingkatkan brand awareness di media sosial. Dalam perihal ini juga, kita dapat mengindentifikasi ciri konten dan demografinya. Buat karakterstik konten, kita dapat mengenali rincian konten lebih dalam, semacam style bahasa, persona konten, dan akibat terhadap audience.
Brand Sentiment
Brand Sentiment membagikan rangkaian analisis buat mencari ketahui posisi reputasi brand di media sosial. Reputasi yang dapat di analisis meliputi sentiment score serta share of voice. Lewat tahapan ini, kita dapat menggali lebih dalam sebagian isu sentimen yang dipunyai kompetitor. Isu tersebut umumnya senantiasa tumbuh lewat konten- konten viral. Isu tersebut hendak menyebar serta kesimpulannya membentuk opini dari publik selaku pengguna media sosial.
Dalam perihal ini, kita dapat mengklasifikasikan isu tersebut dalam wujud diagram sentimen. Apakah isu tersebut mempunyai sentimen negatif ataupun positif.
Umumnya, sentimen negatif hendak diperoleh bila suatu brand tersebut lagi tersandung permasalahan, semacam permasalahan produk, pelayanan ataupun permasalahan yang lain.
Lewat analisis tersebut, paling tidak kita dapat mengenali permasalahan apa saja yang dialami kompetitor yang sekalian jadi kelemahan brand tersebut. Kala kita sanggup mengenali kelemahan kompetitor, hingga kita dapat melaksanakan terobosan baru buat mengakselerasi brand lewat inovasi produk, optimalisasi pelayanan serta kinerja brand
Brand Benchmark
Sehabis kita mengenali kinerja kompetitor di media sosial, terdapat baiknya kita melaksanakan analisis perbandingan kinerja dengan kompetitor. Langkah ini sangat berarti dicoba buat memastikan serta mengevaluasi kinerja brand kita bersumber pada performance kompetitor. Analisis tersebut meliputi social media performance, serta brand potitioning.
Lewat analisis tersebut, kita dapat mengenali pencapaian brand dalam perihal melampaui kompetitor, serta analisis ini hendak berarti dicoba buat mengawal posisi brand ke arah yang lebih baik.