Hai K-drama lovers! Kamu pasti pernah nonton drama Korea yang bikin kamu justru jatuh cinta sama karakter cowok atau cewek keduanya, kan? Yap, inilah yang disebut dengan Second Lead Syndrome—sindrom baper akut karena tokoh kedua yang terlalu sempurna, tapi akhirnya tetap kalah saing! Fenomena ini nggak pernah gagal muncul, termasuk di banyak drama Korea terbaik 2025 yang baru tayang. Mau tahu kenapa tokoh kedua ini selalu berhasil bikin gregetan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Second Lead Seringkali Lebih Setia
Salah satu alasan utama kenapa penonton jatuh hati pada second lead adalah karena kesetiaan mereka yang luar biasa. Mereka hadir dalam diam, membantu tanpa pamrih, dan tetap ada meskipun hatinya terus-menerus tersakiti. Siapa yang nggak luluh coba?
2. Penuh Perhatian dan Nggak Banyak Drama
Kalau karakter utama kadang suka ribet dan penuh konflik, second lead biasanya datang dengan aura damai. Mereka penuh perhatian, selalu memprioritaskan kebahagiaan orang yang disukai, dan jarang bikin ribut.
3. Gagal Dapat Cinta, Tapi Dapat Simpati Penonton
Meski jarang sekali second lead mendapatkan pasangan di akhir cerita, mereka justru sukses mendapatkan simpati dan dukungan penonton. Bahkan nggak sedikit yang berharap ada alternate ending di mana tokoh utama memilih mereka.
4. Diperankan oleh Aktor atau Aktris yang Mempesona
Sering kali, karakter second lead diperankan oleh aktor atau aktris pendatang baru yang visualnya nggak kalah dari pemeran utama. Drama “My Lovely Hacker” yang tayang 2025 misalnya, menghadirkan karakter Han Jiho yang jadi idola baru berkat karismanya sebagai second lead yang super manis.
5. Karakter Mereka Lebih Realistis dan Bisa Terkait dengan Penonton
Second lead biasanya digambarkan lebih manusiawi, punya luka, dan cinta yang nggak terbalas. Hal ini membuat penonton merasa lebih dekat dan bisa relate dengan perasaan mereka. Jadi walaupun mereka nggak menang, mereka tetap jadi pahlawan di hati penonton.
6. Kehadiran Mereka Bikin Cerita Lebih Menarik
Coba bayangkan kalau drama hanya berfokus pada dua karakter utama, pasti cepat membosankan, kan? Kehadiran second lead justru memberi warna baru dan ketegangan romantis yang bikin plot makin seru.
7. Selalu Ada Harapan Meski Tipis
Selama drama berlangsung, penonton tetap punya harapan kecil kalau tokoh utama bisa saja berpaling ke second lead. Dan harapan inilah yang bikin kita tetap nonton meski akhirnya harus menerima kenyataan pahit.
8. Bikin Penonton Jadi Tim yang Terbelah
Second Lead Syndrome sering bikin penonton terbelah antara “Team First Lead” dan “Team Second Lead”. Ini juga yang bikin drama ramai diperbincangkan di media sosial karena tiap tim punya alasan kuat masing-masing!
9. Ending yang Nggak Adil Bikin Baper Berkepanjangan
Rasa gregetan karena second lead nggak bahagia sering kali bertahan lebih lama daripada kebahagiaan yang dirasakan karena pasangan utama. Banyak yang bahkan merasa ending-nya ‘nggak adil’ dan berharap ada spin-off buat sang second lead.
10. Mereka Layak Mendapatkan Drama Sendiri
Beberapa second lead yang terlalu ikonik bahkan akhirnya mendapatkan proyek drama sendiri karena popularitasnya. Penonton seakan ingin memberikan kesempatan kedua buat karakter yang gagal di cerita sebelumnya.
Kesimpulan
Second Lead Syndrome memang bagian yang tak terpisahkan dari pesona drama Korea. Karakter mereka yang penuh cinta dan pengorbanan selalu berhasil bikin penonton baper dan gregetan. Kalau kamu termasuk tim second lead sejati, kamu nggak sendiri, kok! Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang kisah-kisah second lead terbaru, langsung aja mampir ke dramakorea yang selalu update dengan info dan rekomendasi drama terbaru!
